Langsung ke konten utama

” Mars Rimbawan “

SERUAN RIMBA

Hai Perwira rimba raya, Mari kita bernyanyi,
Memuji hutan rimba, Dengan lagu yang gembira,
Dan nyanyian yang murni, Meski sepi hidup kita,
Jauh di tengah rimba, Tapi kita gembira sebabnya kita bekerja,
Untuk nusa dan bangsa. 

Rimba raya-rimba raya. Indah permai dan mulia
Maha taman tempat kita bekerja (2X) 

Rimba raya maha indah, Cantik molek perkasa,
Penghibur hati susah, Penyokong nusa dan bangsa,
Rimba raya mulia, Disitulah kita bekerja,
Di sinar matahari, Gunung lembah berduri,
Haruslah kita arungi, Dengan hati yang murni. 

Rimba raya-rimba raya. Indah permai dan mulia
Maha taman tempat kita bekerja (2X) 

Pagi, petang, siang malam, Rimba kita berseru,
Bersatulah, bersatu, Tinggi rendah jadi satu,
Bertolonglah selalu, Jauhkanlah sikap kamu,
Yang mementingkan diri, Ingatlah nusa bangsa,
Minta supaya dibela, Oleh kamu semua. 

Rimba raya-rimba raya. Indah permai dan mulia
Maha taman tempat kita bekerja (2X)

STIK PANTE KULU BANDA ACEH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Air bagi kehidupan Manusia

Fungsi dan Peran Air Bagi Kehidupan Manusia Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air. Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tubuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air. Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat terus berlangsung karena tersedianya Air yang cukup. Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya sendiri. Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk: Keperluan rumah tangga, misal

Sifat Dunia adalah Pembunuh . . !

Sudah menjadi suratan takdir kita dihidupkan di dunia ini, dimana kita pasti akan bergelimang dengan dunia, menginginkan dunia, yagn pada ujungnya mengalami kesibukan-kesibukan baik itu sibuk bekerja, sibuk soal-soal kepentingan pribadi, dan sibuk masalah diri sendiri, dan pastinya akan menemui dan merasakan bahagia dan kecewa, kesuksesan dan kegagalan. Semua itu jangan sampai menjadikan kita keheranan, sebab semuanya itu merupakan pembawaan dari sifat-sifat dunia itu sendiri sebagai perwujudan"Laa'ibun walahwun" permainan dan senda gurau belaka, maka jangan sekali-kali kita menjadikan hidup di dunia ini sebagai tempat untuk bernaung, melainkan harus kita jadikan sebagai tempat berpijak bagi kehidupan yang hakiki kita kelak di akhirat nanti. Untuk itu "LETAKKAN DUNIA INI DIDALAM GENGGAMAN TANGANMU, DAN LETAKKAN AKHIRAT DIDALAM HATIMU", jangan mudah kagetan, jangan mudah engkau heran, dan jangan mudah engkau meremehkan di dalam hidup ini, maka engkau a

Ranup Lampuan

Ranup Lampuan adalah kesenian tari yang berasal dari Nangroe Aceh Darussalam. Tari ini merupakan visualisasi dari salah satu filosofi hidup warga Aceh, yakni menjunjung keramah-tamahan dalam menyambut tamu. Gerakan demi gerakan dalam Ranup Lampuan menggambarkan prosesi memetik, membungkus, dan menghidangkan sirih kepada tamu yang dihormati, sebagaimana kebiasaan menghidangkan sirih kepada tamu yang berlaku dalam adat masyarakat Aceh. Menilik karakteristiknya, atas dasar tersebut, tari ini digolongkan ke dalam jenis tari adat/upacara. Tarian Ranup Lampuan (ATjeh) Sejarah Ranup Lampuan Ranup (atau ranub) dalam Bahasa Aceh memang berarti sirih, sementara lampuan terdiri dari dua kata, yakni (lam) yang artinya dalam, dan (puan) yang berarti tempat sirih khas Aceh. Tarian ini diciptakan oleh Yusrizal (Banda Aceh) kurang lebih pada 1962 (Burhan, 1986; 141). Tak lama setelah populer di Banda Aceh, tari ini berkembang di berbagai daerah lainnya di Nangroe Aceh Darussalam. Selain Ra